Translate

Minggu, 15 Oktober 2017

Untuk Sahabat Lama dan Kenangan di Krakow

Sekarang musim gugur di Zonguldak. 10-13 derajat setiap harinya. Lalu aku teringat Polandia. Tapi Polandia tidak sehangat ini, aku ingat aku harus pakai 3 lapis kaos kaki ketika harus keluar asrama.

Lalu entah kenapa aku teringat Krakow. Krakow adalah salah satu kota tua di Polandia. Krakow adalah kota terindah dan klasik juga bisa dibilang romantis yang pernah kita kunjungi sela pertukaran pelajar di kala itu. Dingin juga membawa ingatanku kembali ke Krakow. Entah mengapa. Mungkin karena kita kedinginan mulai dari waktu kita turun dari kereta sampai kita akan naik kereta lagi menuju Katowice. Mungkin karena kita kedinginan ketika mengitari area kota tua di tengah kota Krakow di antara bangunan-bangunan tua bekas perang dunia.

Kita putar-putar hari itu. Makan pierogi, minum sup tomat khas Polandia, makan dessert khas Ceko yang aku lupa namanya namun kita tidak bisa habiskan waktu  itu. Di sela tur, aku kedinginan dan minta berhenti di sebuah kafe. Sebetulnya kafe yang biasa kita kunjungi di Katowice, tapi karena sekali lagi, Krakow, tempat spesial, setiap sudut terasa indah. Kafe itu tepat di pojokan depan gereja St. Barbara, ada ibadah waktu itu. Kita memesan kopi dan pastry masing-masing dan duduk di salah satu kursi untuk 2 orang, sama-sama lelah. Tapi kita tetap menemukan bahan obrolan, tidak seperti sekarang sikap kita yang berusaha menutup obrolan meskipun aku tau kita berdua menahan mati-matian untuk sekedar saling sapa.

Hari menjelang malam dan jam tiket kereta sudah mendekat, terakhir kita melihat seorang ahli besi di tengah kota tua.  Aku tau kamu sangat kagum dengan hal seperti itu, bahkan kamu mencoba menawari membelikanku pedang-pedangan dari kayu. -_-


Memang setiap hal yang terjadi adalah skenario yang paling baik, kata optimist. Aku juga berusaha percaya, untuk mengobati rasa ingin kembali menjadi sahabat, saudara super dekat, seperti dulu. Semoga apapun yang telah terjadi dan akan terjadi kepada kita dan satu sama lain adalah takdir terbaik yang disiapkan untuk kita.

pintu masuk menuju kota tua

monumen di tengah kota tua

Wawel Castle

Wawel Castle 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perempuan dan Tas Selempangnya

  Sudah lama saya mempunyai ide tentang topik ini. Berawal dari bahasan tentang pakaian pada waktu saya dan pacar bertelefon beberapa mala...